Friday, January 19, 2007

Yang Miskin, Minggir !

Terbahak aku pas melihat judul tersebut terpampang sebagai judul minggu ini oleh Metro Realitas. Di segmen ini, mereka mengangkat bahasan mengenai pengendara motor di Jakarta. Jadi, akupun akan membahas hal yang sama saat ini..

Coba resapi kedua pertanyaan di bawah ini.

Sudah mulai muakkah anda melihat banyaknya kendaraan motor di jalanan?

atau

Sudah mulai kesalkah anda dengan perilaku pengendara motor di Jakarta?

Bila jawaban untuk kedua pertanyaan diatas adalah YA, berarti SELAMAT ! anda tidak sendirian di dunia ini. Karena akupun merasa demikian.

Kendaraan bermotor yang bertambah sekitar sepuluh ribu setiap harinya (seinget aku pas aku baca Kompas dulu) seakan membuat jalanan di Jakarta semakin sumpek rasanya. Bisa kebayang kan kalo tiba-tiba mereka kita tumpuk jadi satu, kumpulan motor itu bisa jadi sebuah kue ulang tahun raksasa dan memecahkan rekor MURI!

Belum lagi kelakuan para pengendara motor yang ‘seenaknya sendiri’, nampaknya menambah kebencian aku ama kendaraan yang bernama M O T O R. Pasti para pengemudi Jakarta pernah merasakan ketika macet banyak motor yang berseliweran di sebelah kiri-kanan-depan-belakang mobil,pokoknya seputar mata memandang pasti ada motor yang sedang nyempil-nyempil nyari spot kosong berasa kaya cewek langsing nyempil di angkot. Mereka melalukan segala macam manuver seperti membelok-belokkan stang motornya ke kiri kanan, bahkan sampai menggoyangkan pinggulnya demi meraih posisi terdepan di barisan mobil. Entah kenapa, mereka itu gemar sekali untuk berada di barisan terdepan lampu merah. Mungkin membuat mereka merasa ‘asiik.. gue di depan mobil nih –yang biasanya selalu ‘mengalahkan’ mereka dari segi kecepatan-‘ atau mungkin mereka senang dengan hembusan angin dari mobil-mobil yang melintas di depan mereka, ‘semwiring’ kali yaaa...hihihi..

Banyaknya motor di Jakarta nampaknya tidak dibarengi dengan fasilitas sarana dan prasarana untuk kendaraan satu ini. Plus lagi, tidak dibarengi oleh mental dan perilaku baik dari pengendara motor itu sendiri. Lengkaplah sudah! Padahal kan kita sama-sama hidup di jalanan, kenapa sih kita harus saling mendahului? Padahal kan sesama kendaraan bermotor dilarang saling mendahului? *hihihi.. emangnya bus?*

Tentunya, membicarakan ini tidak akan ada habisnya. Tapi yang penting saat ini, motor harus berjalan di sebelah kiri ! jalanmu bukan di kanan, apalagi di tengah. Huh !

Sebagaimanapun aku bencinya dengan para motor-motor itu, tapi aku cinta ojek! Hahahahhahahahahaha...

No comments: