Tuesday, May 09, 2006

the white kebaya

[Nikah] [Menikah] [Pernikahan] :
upacara pengikatan janji nikah yang dilaksanakan dengan menggunakan
adat atau aturan tertentu, yang kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama tertentu pula.

Kalo menurut lo apa?

Komitmen? Malam pertama? Tidak lajang lagi? Atau hanya sekedar Kewajiban?

Suatu hari temen gue bilang gini, “Iya pe, kayanya gue akan merencanakan nikah dalam dua atau tiga tahun kedepan”. And i just “say whaat? wow, cepat sekali!” *sambil bengong* Rasanya tuh kaya disambar geledek disiang hari. Hal itu juga yang menimpa persis ketika gue denger sahabat gue sendiri dilamar ama pacarnya (ya iyalah, emang ama siapa lagi?) dan mereka waktu itu baru aja jadian 3 bulan. Ya okelah mereka udah kenal dari kecil. Jadi, so fine lah. Apalagi cowoknya udah berumur 26thn. Gue waktu itu sangat sangat menentang pernikahan dia. *Haha gak sehiperbol itu sih* apalagi kita aja belum wisuda d3. gue sih hanya bilang kalau mau menikah tuh harus menanggung segala konsukuensinya. Katanya lo mau berkarir? Katanya lo mau ini itu ini itu dan melaksanakan impian lo semua? Tapi toh akhirnya dia tetep milih untuk menikah dan mengabdikan dirinya untuk suaminya. Ya udahlah, aku hanya bisa berdoa yang terbaik untuk dia. *cup cupp* Tapi tetep aja, yang namanya pernikahan membutuhkan banyak hal. Bukan aja secara materi tapi juga secara mental. Apa kita siap dengan segala hal yang akan terjadi setelahnya? Memang dalam kehidupan kita harus berani mengambil keputusan. Tapi, untuk membayangkan itu semua aja gue rasanya masih belum berani. Di kepala gue tuh, gue pengen anak gue sehat, dia dapet pendidikan terbaik, mampu berbahasa inggris baik, dapat eksposure yang baik dalam lingkungan sosialnya. Dan untuk mendapatkan itu semua, gue juga harus dalam keadaan prima gue untuk memberikan yang terbaik untuk anak atau keluarga gue. Bukan hanya sebatas nafsu belaka.
Tapi tadi gue baca blog temen gue yang bilang kalo dia ama pacarnya udah mulai membicarakan pernikahan. Padahal gue tau banget cerita2 sebelum mereka jadiannya seperti apa. Gue gak mau sotoy ya mengenai kedalaman hubungan mereka, tapi tetep aja ada sebersit ragu yang berkelabat di dalam hati gue.
Apakah menikah perlu segitu tergesa-gesanya? Apa sih yang mereka cari dari menikah? Hmm.. Mungkin mereka punya pikiran tersendiri. Kedewasaan setiap orang berbeda. Mungkin gue aja yang belum bisa dewasa menyikapi suatu hal seperti komitmen besar seperti ini.

Tapi.... ah entahlah.

No comments: